Accepted
by Affan Abiyyu
"
Dunia ini begitu besar. "
"
Samudera ini juga sangat luas. "
"
Tak terhitung, penduduk di Bumi ini juga sangat banyak. "
" Tetapi... "
" Sebesar, seluas, atau sebanyak apapun semua itu... ."
"..."
" Lebih besar rasa cintaku padamu. "
EAARGH! Kenapa ini terlihat begitu
norak?!
Apa yang harus ku tulis ? Kukira tak
sesulit ini sebelumnya.
Namaku Roy. Sudah 1 jam aku menggenggam
telefon genggamku. Dan sudah 1 jam aku bingung apa yang harus ku tulis.
Padahal, aku ingin menyatakan cintaku lewat SMS. Meskipun sebelumnya belum
pernah sekalipun mengirim SMS padanya, tapi aku yakin akan berhasil.
Ehek, memang agak aneh kelihatannya, tapi
hanya ini yang bisa kulakukan. Aku tak berani mengungkapkannya secara
langsung.
Ternyata ini tidak semudah yang terlihat.
Aku harus menggunakan kata-kata yang pas, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan. Contohnya, ditolak mentah-mentah.
Aku harus fokus sekarang. Apa aku harus
mulai dengan basa-basi? Atau langsung saja? Atau harus pakai ngegombal? Emang
cewek suka digombal?
Oke. Sepertinya, pertama-tama, aku harus
menggambarkan kedekatan kami .
"
Nat, km tau kan, kita sdh lama knl dan saling dkt. Tp aku mau lbh dr skdr itu.
Km mau ngk jadi pcrku? "
Kalau begini, terlalu pendek. Juga
terlihat terlalu terburu-buru. Aku harus menggantinya.
"
Nat, km tau kan, kita sdh saling knl sjk dlu. Tp kdektan kita hnya sbatas tmn,
tdk lbh. Apa kau puas dgn status itu? Bila tdk, aku jg. Blh kah aku mnjadi masa
dpnmu? "
Hmm, kalau begini malah kelihatan bukan
aku yang menulisnya! Harus lebih santai.
"Nat,
km tau kn, kita sdh lama saling knl. Awalnya, aku cm mnganggpmu tmn biasa. Tp,
seiring dgn wkt yg brjln, anggapan itu berubah. Aku ingin lbh dr itu. Maukah
kau mnjadi pacarku? "
Sepertinya sudah bagus. Tinggal mengklik
tombol " send " dan semuanya selesai. Semua usaha kerasku selama 1
jam. Tapi, aku tidak berani menekannya. Sial. Aku terlalu takut.
Bagaimana bila ia menolakku? Apakah ia
masih mau menganggapku teman? Apa ia akan menjauhiku? Tapi, aku tahu
sejak awal. Inilah risikonya. Dan aku harus mau menanggungnya.
Apapun yang terjadi.
Aku menekan tombol itu.
Sekarang, tugasku hanya menunggu, dan
berharap yang terbaik. Apapun hasilnya, aku tetap...
" Tuling Tuling! "
Wah, cepat sekali, SMS balasan! Apa yang
ia tulis? Kenapa secepat ini, apa ia menolakku? Aku segera membuka SMS darinya.
Aku sudah tak mencemaskan hasilnya, semua yang kuperjuangkan ada di sini, di
SMS ini.
" Maaf ini siapa, ya?._. "
....
....
...
Sial. Aku lupa memberitahu nomorku.
Author's
Note
Cerpen ini ditulis oleh Affan Abiyyu
(saya) yang bersumber dari ide Arman Nuafal (kakak saya)
Maaf sebelumnya bila blog sudah lama tidak
di update, karena kesibukan penulis ._.
Sebenarnya cerpen ini cerpen yang saya
gunakan di Lomba Fiksi Bulanan kaskus.
Maaf bila saya belum ahli dalam pembuatan
punchline m(_ _)m
Tapi saya akan belajar lebih banyak.
Terima kasih~
~
Tag : nembak cewek lewat sms, cerpen,
cerpen cinta, cerpen cinta terbaru, cerpen humor